Harga Emas Kembali Naik, Investor Soroti Kian Panasnya Konflik Rusia
Harga emas naik tajam bersamaan dengan logam mulia lainnya dalam perdagangan di Selasa (20/5). Hal ini terjadi menyusul pelemahan nilai tukar dolar menyusul ketidakpastian seputar perang tarif dan potensi gencatan senjata dari Rusia dan Ukraina.
Dilansir dari Reuters, Rabu (21/5), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global. Platina menjadi logam mulia dengan kenaikan signifikan dalam sesi kali ini:
- Emas spot: Naik 1,7% menjadi US$3.284,74 per ons.
- Emas berjangka: Naik 1,6% ke US$3.284,60 per ons.
- Platina: Melonjak 5% menjadi US$1.048,05 per ons.
- Palladium: Naik 4,2% menjadi US$1.015,58 per ons.
- Perak spot: Menguat 2,1% ke US$33,01 per ons.
Pelemahan dolar baru-baru ini terjadi dipicu oleh kekhawatiran bank sentral terhadap kondisi ekonomi dan penurunan peringkat utang negara dari Amerika Serikat (AS). Hal tersebut juga turut mendongkrak permintaan logam mulia. Dolar yang lebih lemah membuat emas menjadi lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
"Masih ada tingkat ketidakpastian di pasar. Yang paling menonjol adalah penurunan peringkat kredit dan pelemahan dolar, yang secara keseluruhan mendukung kompleks logam mulia," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger.
Konflik Rusia dan Ukraina juga menjadi perhatian investor, terutama untuk pasar platina dan palladium. Ketidakjelasan soal kesepakatan damai berarti potensi gangguan pasokan dari Rusia.
Rusia diketahui merupakan produsen palladium terbesar di dunia. Negara tersebut juga merupakan produsen platina terbesar kedua secara global.
Baca Juga: Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$30
Adapun Uni Eropa dan Inggris mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia. Hal tersebut menambah tekanan terhadap ketegangan geopolitik dan pasokan global logam industri.
(责任编辑:探索)
- ·Ramalan Anies di Hadapan Luhut Ternyata Terbukti Benar, Gak Meleset!
- ·Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- ·Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- ·Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
- ·4.000 Petani dan Nelayan Ramaikan Rakernas IV PDI Perjuangan
- ·Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- ·Apa Itu Homologasi?
- ·Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak
- ·Pedagang Tahu Menjerit Harga BBM Bersubsidi Naik: Kecewa Banget, Sangat Prihatin!
- ·Arsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 Triliun
- ·Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- ·Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet
- ·ASUS ROG Zephyrus G14 Berikan Kenyamanan Maksimal untuk Gamer Aktif
- ·Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- ·Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia
- ·PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!
- ·Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 2 Agustus: Pagi Cerah Berawan, Malam Berawan
- ·Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini